Penjaga gawang AC Milan, Pepe Reina, mengakui jika
kegagalan di Liga Europa meninggalkan rasa sakit yang dalam. Namun, Reina ingin
Milan segera bangkit dan mendapatkan hasil positif di laga selanjutnya.
Milan secara mengejutkan memang gagal lolos babak
penyisihan grup Liga Europa. Pada laga terakhir, Milan kalah dengan skor 3-1
atas tuan rumah Olympiakos. Milan pun hanya berada di posisi ketiga Grup F.
Kegagalan tersebut sangat menyakitkan bagi para pemain
Milan. Sebab, mereka hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos. Bahkan, jika
hanya kalah dengan skor 2-1 pun Milan akan melaku ke babak 32 Besar.
Sakitnya Tersingkir dari Liga Europa
Pepe Reina adalah penjaga gawang utama AC Milan saat
bermain di Liga Europa. Dia yang bermain di laga melawan Oympiakos. Jadi, Pepe
Reina merasakan betul betapa sakitnya kegagalan timnya di Liga Europa.
"Kami benar-benar mendapatkan pukulan yang
keras," ucap Pepe Reina dikutip dari Sky Sports.
"Kami terluka oleh kegagalan tersebut. Kami
harus segera bereaksi, menundukkan kepala dan bekerja keras. Kami kalah bukan
karena wasit, karena ada beberapa insiden, tapi itu karena kesalahan yang kami
lakukan sendiri."
"Kami akan menyaksikan rekamannya dan mencari
di mana kami bisa berbenah agar lebih baik. Setiap pemain seharusnya bisa
memberikan minimal 10 persen lebih dari yang sudah kita lakukan," tandas
Reina.
Gattuso Ingin Bangkit
Sama seperti Pepe Reina, pelatih Gennaro Gattuso
juga merasa terpukul. Tapi, Gattuso juga menyadari bahwa masih banyak laga yang
harus dijalani. Pelatih berusia 40 tahun ingin Milan fokus pada laga di Serie
A.
"Pada hari Selasa (Rabu dini hari WIB), kami
harus menuju markas Genoa. Kami akan mencoba meraih beberapa kemenangan sebelum
akhirnya libur Natal sehingga kami bisa memulai paruh kedua musim dengan posisi
lebih baik," harap Gattuso.
0 komentar:
Posting Komentar