Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, tak bisa
menyembunyikan kekagumannya pada gelaran Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim
2018 ini. Kendati diselingi sejumlah insiden, kompetisi kasta tertinggi
Indonesia ini disebut oleh pelatih asal Serbia ini sebagai salah satu yang
paling ketat sepanjang karirnya.
Milan menyebut, ketatnya persaingan pada kompetisi
ini bisa dilihat dari klasemen. Perolehan poin tim-tim peserta kompetisi tak
berbeda jauh.
"Kita pun belum bisa menentukan siapa tim yang
akan jadi juara. Di sisi lain, masih ada lima tim juga yang masih bisa
terdegradasi," ujar Milan, pada Bola.net, Rabu (05/12).
"Semua baru bisa diketahui sampai kompetisi
benar-benar berakhir. Saya sangat respek dengan kompetisi di sini,"
tuturnya.
Lebih Sengit Dibanding Eropa
Milan menilai kompetisi Indonesia musim ini lebih
ketat dari kompetisi di negara-negara Eropa. Di Benua Biru, sambung pelatih
berusia 57 tahun tersebut, ada perbedaan cukup mencolok dalam kekuatan antar
tim. Sementara, di Indonesia, kekuatan semua tim hampir merata.
"Terbukti, semua saling mengalahkan. Tim papan
bawah bisa mengalahkan pemuncak klasemen. Di sini semua mungkin. Ini sangat
bagus," papar Milan.
Selain itu, Milan menyebut, di Eropa, kerap juara
maupun tim yang bakal terdegradasi sudah diketahui jauh sebelum kompetisi usai.
Namun, hal ini tak terjadi di Indonesia.
"Di sini kita harus menunggu sampai kompetisi
usai. Sangat luar biasa," tutur pelatih yang berdomisili di Slovenia
tersebut.
Berkarier di Indonesia
Lebih lanjut, Milan sendiri ingin tetap berkarir di
Indonesia, pun jika tak lagi menakhodai Arema FC. Pelatih pemegang lisensi UEFA
Pro tersebut mengaku sudah telanjur jatuh cinta dengan sepak bola Indonesia.
Milan menyebut bahwa selama di Indonesia ia banyak
mendapat pengalaman menarik. Salah satunya, sambung pelatih yang banyak
berkarir di Slovenia ini, adalah fanatiknya dukungan suporter di Indonesia.
"Dukungan suporter di sini sangat luar biasa
dalam membangkitkan motivasi bertanding tim. Saya sangat senang di sini. Luar
biasa," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar