live chat

Sabtu, 29 Desember 2018

Luka Modric Tolak Perpanjang Kontrak di Real Madrid



Gelandang Luka Modric dikabarkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh pihak Real Madrid. Kondisi tersebut pun membuat masa depan Luka Modric bersama dengan Los Blancos menjadi diragukan.

Luka Modric sebelumnya menyatakan bahwa dia ingin pensiun di Real Madrid. Mengakhiri karir bersama Madrid adalah targetnya. Tapi, pemain berusia 33 tahun juga menyadari jika itu adalah target yang akan sulit dipenuhi.

Sebab, Modric merasa jika dirinya harus berada di level tertinggi jika ingin pensiun di Real Madrid dan tidak jadi beban bagi klub. Sejauh ini performa Modric masih tetap impresif.



Tolak Kontrak Baru?

Real Madrid memang ingin Luka Modric bertahan lebih lama lagi. Mereka tak ingin pemain asal Kroasia tersebut pindah, seperti yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo pada awal musim. Modric adalah sosok sentral di skuat Madrid.

Media asal Spanyol, TeleMadrid, mengabarkan jika Real Madrid telah mengajukan penawaran agar Modric bisa bertahan lebih lama.

Kontrak baru telah disodorkan kepada mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut. Namun, respon yang didapatkan oleh pihak Madrid tidak sesuai dengan harapan. Sebab, Modric disebut telah menolaknya.

Jika memang benar Modric menolak tawaran yang diajukan, maka itu akan jadi kabar buruk bagi Madrid. Sebab, kontrak Modric akan habis pada akhir musim 2018/19 ini. Modric bisa jadi pemain bebas transfer pada musim depan.

Pindah ke Inter Milan?

Saat musim 2018/19 dimulai, Luka Modric kerap disebut akan meninggalkan Real Madrid. Peraih Ballon d'Or 2018 itu menjadi pemain yang masuk dalam daftar belanja klub Serie A, Inter Milan. Bahkan, Inter disebut sudah melakukan negosiasi dengan Modric.

Setelah meraih berbagai gelar bersama dengan Real Madrid, Modric pun diklaim menginginkan tantangan baru. Modric tertarik untuk menjajal persaingan di Serie A, menyusul Ronaldo yang meninggalkan Madrid untuk bergabung ke Juventus.

Luka Modric juga disebut mendapat dukungan dari istrinya untuk pindah ke Italia.




Prediksi Manchester United vs Bournemouth 30 Desember 2018



Peringkat 6 Manchester United akan menjamu peringkat 12 Bournemouth di Old Trafford pada matchweek 20 Premier League 2018/19, Minggu (30/12). Kemenangan akan menjadi penutup tahun yang indah buat Setan Merah.

United sedang sangat bergairah. Bersama sang caretaker Ole Gunnar Solskjaer, setelah berpisah dengan Jose Mourinho, United meraih dua kemenangan telak dalam dua pertandingan liga.

United menang 5-1 di kandang Cardiff City lewat gol-gol Marcus Rashford, Ander Herrera, Anthony Martial dan Jesse Lingard (2). United kemudian memukul Huddersfield di Old Trafford 3-1 melalui gol-gol Nemanja Matic dan Paul Pogba (2).

Dalam waktu singkat, Solskjaer sukses mengembalikan reputasi United sebagai tim top. Solskjaer pun berpeluang menjadi manajer United ketiga yang memenangi tiga pertandingan liga pertamanya setelah Matt Busby dan Mourinho.

Setelah Cardiff dan Huddersfield, kini United mengincar Bournemouth.

Bournemouth hanya menang dua kali dalam sembilan laga terakhirnya di Premier League. Bournemouth juga selalu kalah dan selalu kebobolan dua gol atau lebih dalam empat laga tandang terakhirnya di kompetisi ini. Tengah pekan kemarin, anak-anak asuh Eddie Howe bahkan dipermak Tottenham 0-5 di Wembley.

Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini (matchweek 11), ketika masih ditangani Mourinho, United menang 2-1 di kandang Bournemouth. Tertinggal oleh gol Callum Wilson, United berbalik menang lewat gol-gol Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Kali ini, di Old Trafford, dengan performa yang terus membaik sejak ditangani Solskjaer, wajar jika Setan Merah sangat difavoritkan menang.



PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

United (4-3-3): De Gea; Shaw, Lidnelof, Bailly, Young; Pogba, Matic, Herrera; Martial, Lukaku, Lingard. Manajer: Ole Gunnar Solskjaer.

Bournemouth (3-4-3): Begovic; Mings, Ake, Steve Cook; Rico, Surman, Lerma, Fraser; King, Wilson, Brooks. Manajer: Eddie Howe.

PREDIKSI SKOR

United memenangi dua laga pertamanya bersama Solskjaer dan mencetak total delapan gol, tapi juga selalu kebobolan satu gol dalam dua laga tersebut. Namun itu bukan masalah bagi mereka, yang lebih membutuhkan kemenangan daripada clean sheet.

Bersama Solskjaer, United telah menghantam Cardiff 5-1 dan Huddersfield 3-1.

United belum pernah meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League musim ini. Namun mereka diprediksi mampu melakukannya di laga nanti.

Prediksi skor akhir: Manchester United 3-1 Bournemouth.

Statistik

HEAD-TO-HEAD (PREMIER LEAGUE)

- Pertandingan: 7
- United menang: 5
- Gol United: 13
- Imbang: 1
- Bournemouth menang: 1
- Gol Bournemouth: 6.

5 PERTEMUAN TERAKHIR

- 03-11-2018 Bournemouth 1-2 United (EPL)
- 19-04-2018 Bournemouth 0-2 United (EPL)
- 14-12-2017 United 1-0 Bournemouth (EPL)
- 04-03-2017 United 1-1 Bournemouth (EPL)
- 14-08-2016 Bournemouth 1-3 United (EPL).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR UNITED

- 08-12-2018 United 4-1 Fulham (EPL)
- 13-12-2018 Valencia 2-1 United (UCL)
- 16-12-2018 Liverpool 3-1 United (EPL)
- 23-12-2018 Cardiff 1-5 United (EPL)
- 26-12-2018 United 3-1 Huddersfield (EPL).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR BOURNEMOUTH

- 08-12-2018 Bournemouth 0-4 Liverpool (EPL)
- 15-12-2018 Wolverhampton 2-0 Bournemouth (EPL)
- 20-12-2018 Chelsea 1-0 Bournemouth (Piala Liga)
- 22-12-2018 Bournemouth 2-0 Brighton (EPL)
- 26-12-2018 Tottenham 5-0 Bournemouth (EPL).



Calhanoglu Bantah Punya Banyak Masalah di AC Milan



Playmaker Hakan Calhanoglu beberapa pekan ini dikabarkan punya banyak masalah di AC Milan. Namun, dia dengan tegas membantah semua kabar yang beredar dan menyatakan bahagia di Milan.

Calhanoglu memang masih jadi pilihan utama di skuat Milan pada musim 2018/19 ini. Tapi, pemain asal Turki tersebut belum mampu tampil dengan performa terbaiknya. Seperti yang dia tampilkan pada musim 2017/18 yang lalu.

Beredar kabar jika Calhanoglu tidak cocok dengan gaya bermain yang diusung pelatih Gennaro Gattuso. Dia lebih mantap saat bermain di belakang penyerang, bukan sebagai winger.



Bahagia di Milan

Hakan Calhanoglu mengatakan bahwa dirinya kini bahagia bermain di Milan. Pemain berusia 24 tahun pun mengaku tidak punya masalah dengan Gattuso. Dia pun masih ingin bertahan di Milan untuk durasi lebih lama.

"Saya senang di Milan," kata Calhanoglu pada DAZN.

"Saya juga menyukai Gattuso dan para staf. Saya merasa betah di sini. Hubungan dengan Gattuso sungguh baik, bahkan saat dia marah pada saya. Saya menerima hal itu karena dia adalah seorang pelatih juara."

"Saat kondisi itu terjadi, lebih baik Anda diam, jika tidak maka situasinya akan lebih buruk," tandasnya.

Gattuso Juga Membantah

Seperti Calhanoglu, Gattuso juga membantah punya hubungan buruk. Mantan pelatih Palermo juga memastikan bahwa Milan tidak akan menjual Calhanoglu selama dia masih jadi pelatih. Gattuso senang dengan cara bermain Calhanoglu.

"Hakan Calhanoglu? Selama saya yang jadi pelatihnya, maka Calhanoglu akan tetap berada di Milan. Bagi saya, dia adalah pemain yang penting. Pada saat yang sulit, kita harus bisa menghargai para pemain," papar Gattuso.



Ratu Tisha Bawa Kuasa Hukum Saat Diperiksa Satgas Antimafia Bola, Ada Apa?



Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menyertakan kuasa hukum saat memenuhi panggilan dari Satuan Tugas Antimafia Bola, . Dalihnya, ia melakukan itu agar obrolan soal sepak bola dan hukum bisa berjalan dengan baik.

Ratu Tisha tiba di Dittipikor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Jakarta, sekitar pukul 15.45 WIB. Wanita berusia 32 tahun itu datang menggunakan mobil mewah berjenis Jeep Wrangler dengan bernomor polisi DK 8 FF.

Ratu Tisha tak datang sendiri. Dia ditemani dua orang yang belakangan diketahui berasal dari Siswodihardjo & Partner Law Firm. Ratu Tisha menjadi satu-satunya saksi yang diperiksa dengan pendampingan dari Kuasa Hukum.

"Tidak ada masalah sih. Posisinya karena (pemeriksaan ini) harus dijembatani antara bahasa sepak bola dengan bahasa hukum yang ada. Itu saja," kata Ratu Tisha setelah diperiksa Satgas Antimafia Hukum.

Pemeriksaan Ratu Tisha berlangsung selama empat jam. Lulusan Institus Teknologi Bandung (ITB) itu menyatakan hanya menjawab 23 dari 40 pertanyaan yang diajukan karena keterbatasan waktu.



Hal itu membuat pemeriksaan Ratu Tisha akan berlanjut pekan depan, Jumat (4/1/2019). Meski begitu, secara garis besar Ratu Tisha menegaskan PSSI siap bersikap kooperatif saat pemeriksaan Satgas Antimafia Bola demi membersihkan sepak bola Indonesia dari pengaturan skor.

"Saya juga tadi menyampaikan PSSI terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan yang sedang dilakukan dan akan terus bekerja dan berkomitmen untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik," tegas Ratu Tisha.




Selasa, 25 Desember 2018

UEFA Persilahkan AC Milan Tampil di Kompetisi Eropa, Tapi...



UEFA sedikit berbaik hati kepada AC Milan perihal kasus Financial Fair Play yang menimpanya. Hukuman larangan tampil di pentas Eropa dibatalkan, kecuali jika klub tersebut gagal memperbaiki neraca keuangannya hingga tahun 2021 mendatang.

Belanja besar-besaran Rossoneri pada awal musim kemarin menjadi bencana. Pengeluran yang tidak seimbang dengan pemasukan membuat mereka terjerat kasus Financial Fair Play pada akhir musim kemarin.

Untungnya, berkat perjuangan manajemen klub, Milan masih dibolehkan tampil di Liga Europa musim ini. Namun permasalahan tidak hanya sampai di situ saja, sebab UEFA masih belum memberi hukuman yang sebenarnya kepada Rossoneri.



Keputusan Hukuman Milan

Baru-baru ini, keputusan soal hukumannya telah terbit. Dalam keputusan itu, UEFA akan menjatuhkan hukuman larangan tampil di pentas Eropa jika Milan gagal menyeimbangkan neraca keuangannya pada tahun 2021 mendatang.

"CFCB telah mengambil keputusan untuk kasus klub AC Milan setelah keputusan panel pengadilan arbitrase untuk olaghraga (CAS) dalam CAS 2018/A/5808 AC Milan v. UEFA merujuk masalah ini ke CFCB guna menindak pelanggaran klub pada UEFA Club Licensing dan regulasi Financial Fair Play, khususnya soal kebutuhan kembali modal," tulis pernyataan keputusan tersebut dikutip dari Football Italia.

"Sesuai dengan itu, andai klub tidak memenuhi persyaratan pada 30 Juni 2021, maka klub akan tidak boleh berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA berikutnya meski lolos, dalam dua musim 2022-2023 dan 2023-2024. Keuntungan klub sebesar 12 juta euro dari Liga Europa 2018/2019 juga akan ditahan dan tidak boleh mendaftarkan lebih dari 21 pemain di kompetisi UEFA musim 2019-2020 dan 2020-2021," lanjutnya.



Lanjutan Keputusan

Meski masih bisa berpartisipasi, namun hukuman lain yang diberikan UEFA kepada Milan masih bisa dikatakan berat. Pihak pengadilan sendiri mempersilahkan Rossoneri untuk mengajukan banding perihal keputusan tersebut.

"Klub bisa mengajukan banding atas keputusan ini ke pengadilan arbitrase olahraga, sesuai dengan pasal 34(2) peraturan prosedural yang diatur oleh UEFA Club Financial Control Body, juga pasal 62 dan 63 dari statuta UEFA," tutup pernyataan tersebut.

Milan sendiri sepertinya tidak akan menyerah. Menurut laporan dari Sky, finalis Coppa Italia 2017-2018 tersebut akan mengajukan banding perihal keputusan yang cukup memberatkan itu.



Minggu, 23 Desember 2018

Inilah Hasil Lengkap Undian 32 Besar Liga Europa



Federasi Sepakbola Eropa, UEFA resmi menggelar pengundian babak 32 besar Liga Europa 2018/2019. Pengundian ini diadakan untuk menentukan tim-tim yang akan saling berhadapan di fase gugur pertama tersebut.

Minggu lalu, pagelaran fase grup Liga Europa resmi berakhir. Sebanyak 24 tim dari 12 grup dipastikan akan bertanding di babak 32 besar alias fase gugur pertama Liga Europa musim ini.

Namun untuk fase gugur pertama ini, 24 tim ini akan mendapatkan 8 pesaing baru. 8 tim ini adalah 8 tim yang finish sebagai peringkat 3 di fase grup Liga Champions musim ini.

Untuk pengundian ini, ke 32 tim dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori Seeded dan kategori Unseeded. Kategori Seeded adalah 12 juara grup ditambah dengan 4 tim peringkat 3 Liga Champions terbaik, sementara kategori Unseeded. Nantinya tim dari kategori Seeded akan dipertemukan dengan tim Unseeded.

Namun ada dua kriteria tambahan untuk pengundian ini. Yang pertama, dua tim dari negara yang sama tidak bisa bertemu. Kriteria kedua adalah Juara dan Runner Up grup dari grup yang sama tidak bisa bertemu kembali di babak 32 besar ini.



Partai Besar

Hasil undian babak 32 besar ini tergolong tidak mengejutkan. Tidak terdapat beberapa partai yang mempertemukan tim-tim kuat dalam satu pertandingan.

Sejumlah unggulan juara seperti Inter Milan mendapatkan lawan yang cukup mudah, di mana mereka mendapatkan lawan yaitu Rapid Vienna. Sementara rakasasa Italia lainnya, Napoli berhadapan dengan FC Zurich. Namun rekan senegara mereka, Lazio mendapatkan laga yang cukup berat di mana mereka berhadapan dengan tim kuat asal Spanyol, Sevilla.

Untuk unggulan dari Inggris, Chelsea akan berhadapan dengan raksasa Swiss, Malmo. Sementara Arsenal bertemu dengan tim asal Belarusia, BATE Borisov.

Hasil Lengkap

Berikut adalah hasil lengkap undian babak 32 besar Liga Europa musim ini.

- Viktoria Plzen vs Dinamo Zagreb
- Club Brugge vs FC Salzburg
- Slavia Prague vs KRC Genk
- Rapid Vienne vs Inter Milan
- FC Krasnodar vs Bayer Leverkusen
- FC Zurich vs SSC Napoli
- Malmo FF vs Chelsea
- Shakhtar Donetsk vs Eintracht Frankfurt
- Celtic FC vs Valencia
- Stade Rennais FC vs Real Betis
- Olympiakos vs Dynamo Kiev
- SS Lazio vs Sevilla FC
- Fenerbahce vs Zenit St Petersburg
- Sporting CP vs Villarreal
- BATE Borisov vs Arsenal
- Galatasaray vs Benfica




Barcelona Menang Lagi, Ini Hasil dan Klasemen Pekan ke-17 La Liga



Beberapa pertandingan pekan ke-17 La Liga telah digelar pada akhir pekan ini. Barcelona kian mengokohkan posisinya di puncak klasemen usai kembali memetik tiga poin pada laga pekan ke-17.

Pada pekan ini, Barcelona berjumpa Celta Vigo pada laga yang digelar di Camp Nou. Barca pun tampil dengan komposisi pemain terbaiknya. Barca pun memetik kemenangan dengan skor 2-0.

Kemenangan Barca dihasilkan oleh gol yang dicetak oleh Ousmane Dembele dan Lionel Messi.

Hasil positif juga diraih oleh Atletico Madrid. Los Colconeros menang dengan skor tipis 1-0 saat menjamu Espanyol pada laga di Wanda Metropolitano. Antoine Griezmann jadi pencetak gol tunggal kemenangan Atletico.

Berikut Hasil Pekan ke-17 La Liga:

Sabtu 22/12/18

- Girona 1 - 1 Getafe
- Real Sociedad 0 - 1 Deportivo Alaves
- Real Betis 1 - 1 Eibar
- Atletico Madrid 1 - 0 Espanyol

Minggu 23/12/18

- Barcelona 2 - 0 Celta Vigo
- Athletic Bilbao 1 - 1 Real Valladolid

Jadwal La Liga

Minggu 23/12/18

- Valencia vs Huesca - [18 : 00]Leganes vs Sevilla - [22 : 15]

Senin 24/12/18

- Rayo Vallecano vs Levante - [00 : 30]

Klasemen La Liga

Kemenangan atas Celta Vigo membuat Barcelona kini semakin kokoh berada di puncak klasemen. Lionel Messi dan kawan-kawan kini telah mengumpulkan 37 poin. Barca pun unggul tiga poin dari Atletico Madrid yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, Sevilla berada di posisi ketiga dengan 31 poin. Melengkapi empat besar klasemen ada Real Madrid yang mendapatkan 29 poin. Sevilla dan Madrid masih belum memainkan laga pekan ke-17.

Madrid sendiri masih bermain di Piala Dunia Antarklub 2018. Sergio Ramos dan kolega meraih gelar juara usai mengalahkan Al Ain dengan skor 4-1 pada laga final.



Aubameyang Diprediksi Cetak 30 Gol



Bomber Arsenal, Pierre-Emerick Aubame yang kini sedang memimpin daftar top skor sementara Premier League. Aubameyang pun diprediksi bakal terus mencetak gol. Bahkan, dia disebut akan mampu mencetak hingga 30 gol pada musim

Aubameyang menjadi kunci kemenangan Arsenal di laga melawan Burley dengan skor 3-1 pada laga di Stadion Emirates, Sabtu (22/12) malam WIB. Pada laga pekan ke-18 Premier League tersebut, bomber asal Gabon sukses menjaringkan dua gol ke gawang Burnley.

Aubameyang pun kini sudah mencetak 12 gol dan memimpin daftar top skor sementara. Unggul satu gol dari bomber Liverpool, Mohamed Salah. Sementara, Harry Kane sejauh ini telah meraih sembilan gol.



Cetak 30 Gol

Adalah bek tengah Sokratis Papastathopoulos yang memprediksi Aubameyang akan mencetak 30 gol pada musim 2018/19 ini di Premier League. Hal tersebut disampaikan Sokratis dalam sebuah dialog dengan Aubameyang seperti dilansir dalam situs resmi Arsenal.

"Berapa gol yang sudah Anda cetak?" tanya Sokratis.

"12 gol," jawab Aubameyang.

"Oke, saya pikir itu akan menjadi 30 gol. Saya harap Anda akan memenangkan itu [gelar top skor Premier League]," harap Sokratis Aubameyang.

"Saya pikir itu adalah hal yang keren dan senang untuk mengetahuinya. Tapi, sekarang saya hanya menantikan laga selanjutnya dan karena musim ini masih panjang," tandas Aubameyang.



Bisa Jadi Kenyataan

Sokratis punya koneksi yang kuat dengan Aubameyang. Keduanya pernah bermain untuk Dortmund selama beberapa musim. Sebelum laga melawan Burnley, Sokratis memprediksi bahwa Aubameyang akan mencetak dua gol dan itu terjadi.

"Yes, itu memang benar. Anda bilang kalau saya akan mencetak dua gol," ucap Aubameyang.

"Saya tahu Aubameyang. Kami sudah kenal enam atau tujuh tahun. Pada laga seperti ini, dia bisa mencetak dua atau tiga gol," ucap Sokratis.




PSKT Sumbawa Barat Waspadai Seluruh Penggawa Persebaya



Bek PSKT Sumbawa Barat, M. Firmansyah tidak akan memberikan perhatian khusus kepada salah satu pemain Persebaya. Pasalnya dia menganggap seluruh penggawa Green Force adalah pemain berkualitas.

Menurut Firmansyah, semua pemain Persebaya layak untuk diwaspadai karena berpotensi membahayakan. Tetapi ia menegaskan bahwa pemain PSKT tidak terbebani dengan semua itu

"Saya rasa semua pemain lawan patut kita antisipasi. Karena memang levelnya di atas kita," kata Firmansyah dalam sesi jumpa pers.

"Kita main tanpa beban karena Persebaya tim senior di Liga 1. Sebisa mungkin kita akan berusaha. Dan hasilnya biar Tuhan yang menentukan," sambungnya.



Kantongi Kekuatan Persebaya

Lebih lanjut M. Firmansyah menegaskan bahwa dirinya sedikit banyak sudah mengetahui permainan Persebaya. Karena ia sering menyaksikan Persebaya bertanding melalui layar televisi.

"Hampir setiap kali Persebaya live di TV kita selalu nonton. Menurut saya pribadi Persebaya merupakan tim kuat," tegasnya.

Untuk diketahui PSKT Sumbawa Barat akan menjamu Persebaya pada babak 64 besar Piala Indonesia 2018. Kedua tim akan berjumpa di Stadion 17 Desember, Mataram, Minggu (23/12) besok.


Sabtu, 22 Desember 2018

Inter Milan Isyaratkan Siap Rekrut Mesut Ozil



Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti angkat bicara terkait rumor ketertarikan timnya terhadap Mesut Ozil. Spalletti mengindikasikan bahwa playmaker Arsenal itu akan diterima di Giuseppe Meazza pada bulan Januari nanti.

Ozil sendiri memang tengah mengalami ketidakpastian di Arsenal. Sang playmaker beberapa pekan terakhir ditepikan oleh Unai Emery setelah ia dikabarkan tidak memiliki etos kerja yang baik di sesi latihan Arsenal.

Mantan playmaker Timnas Jerman ini dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk hengkang dari Emirates Stadium di musim dingin nanti. Salah satu klub yang paling sering dihubungkan dengan sang pemain adalah Inter Milan.

Menanggapi rumor tersebut, pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengakui bahwa timnya membuka peluang bagi Ozil untuk bergabung dengan pasukan Nerrazurri.



Tingkatkan Kualitas

Pada kesempatan ini, Spalletti menegaskan bahwa ia sejatinya sudah puas dengan komposisi Inter Milan. Namun ia tidak menutup kemungkinan untuk memperkuat timnya di bursa transfer Januari nanti.

"Dengan susunan tim kami saat ini, saya rasa cukup sulit untuk meningkatkan kualitas tim ini karena kami sudah memiliki banyak sekali pemain berkualitas."

"Namun jika kami punya peluang untuk mendatangkan pemain berkualitas tinggi, maka klub akan siap mengambil peluang tersebut." tandasnya.

Pinjam Dulu

Menurut laporan yang beredar di Italia, Inter Milan nampaknya tidak akan membeli Ozil secara langsung. Mereka kabarnya akan meminjam sang playmaker lebih dahulu.

Hal ini dikarenakan Ozil memiliki nilai jual yang besar. Maklum ia baru saja meneken kontrak baru di Arsenal pada awal 2018 kemarin.

Untuk itu Inter berniat menjajal sang pemain dahulu selama enam bulan, dan jika Ozil tampil memuaskan maka mereka akan mempermanenkannya.




Kamis, 20 Desember 2018

Chelsea Ogah Lepas Andreas Christensen ke Barcelona



Rencana Barcelona untuk merekrut Andreas Christensen dipastikan menemui jalan buntu. Klub Premier League, Chelsea selaku pemilik sang bek dikabarkan ogah menjual pemain mudanya itu pada bulan Januari nanti.

Sudah menjadi rahasia umum jika Barcelona tengah mencari bek tengah baru. Juara bertahan La Liga itu tengah mengalami krisis di pos bek tengah sehingga mereka memutuskan untuk berburu bek baru di bulan Januari nanti.

Salah satu nama yang dikabarkan diincar Barcelona adalah Andreas Christensen. Bek 22 tahun itu sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai bek yang tangguh saat membela Chelsea dan Borussia Monchengladbach dalam empat tahun terakhir.

Namun dilansir Sky Sports, Barcelona harus siap-siap kecewa dalam perburuan Christensen. Pasalnya Chelsea sudah memutuskan untuk tidak menjual sang bek ke klub manapun di bulan Januari nanti.

Ingin Pergi

Barcelona sendiri kabarnya tidak sembarangan ingin merekrut Christensen. Mereka dikabarkan maju setelah sang bek mengatakan siap pergi dari Chelsea di bulan Januari nanti.

Christensen baru-baru ini memang mengeluhkan jam bermainnya di Stamford Bridge musim ini. Di era kepemimpinan Maurizio Sarri, ia lebih banyak mendekam di bangku cadangan setelah sang pelatih lebih suka menduetkan David Luiz dan Antonio Rudiger di jantung pertahanan Chelsea.

Christensen mengakui bahwa ia butuh bermain reguler dan jika Chelsea tidak mampu memenuhi kebutuhannya tersebut maka ia akan mencari klub baru di bulan Januari nanti.


Tidak Dijual

Chelsea sendiri sudah memahami kekecewaan Christensen dan niatan dari Barcelona tersebut. Namun pihak The Blues mengaku tidak akan menjual Christensen dalam waktu dekat.

Chelsea menilai bahwa Christensen adalah aset yang berharga bagi mereka. Mereka sudah menginvestasikan banyak uang dan waktu untuk sang bek sehingga mereka tidak mau melepaskannya pergi.

Untuk memperbaiki suasana hati Christensen, manajemen Chelsea kabarnya sudah berkompromi dengan tim pelatih mereka agar sang pemuda mendapatkan lebih banyak jam bermain di paruh kedua musim ini.




Mantan Madrid, Messi Tolak Rencana Barca Datangkan Pepe



Lionel Messi dikabarkan telah melayangkan penolakan terhadap salah satu pemain yang masuk dalam rencana transfer Barcelona. Pemain yang ditolak kehadirannya oleh Messi tidak lain adalah Pepe.

Barcelona kini memang sedang mencari pemain baru di posisi bek tengah. Tambahan pemain di posisi bek tengah memang sangat urgen bagi Barca. Sebab, beberapa pemain pilar mengalami cedera dan tak bisa bermain untuk Barca.

Ada nama Samuel Umtiti yang masih menjalani masa perawatan karena cedera. Umtiti masih akan absen untuk waktu yang lama. Selain itu, ada juga nama Thomas Vermaelen yang kembali cedera. Walaupun, cedera Vermaelen tidak begitu parah.

Dengan kondisi tersebut, Barca pun punya rencana untuk mendatangkan Pepe. Tapi, rencana itu ditolak oleh Messi. Apa alasan Messi menolak


Mantan Pemain Real Madrid

Pepe saat ini berstatus sebagai pemain bebas transfer. Pemain bekalang asal Portugal itu baru saja diputus kontraknya oleh Besiktas. Klub asal Turki tersebut mengalami masalah finansial hingga harus memutus kontrak Pepe di tengah jalan.

Dengan status bebas transfer, Pepe masuk jadi rencana Barca yang membutuhkan bek tengah. Pepe bisa bermain setidaknya hingga musim 2018/19 berakhir.

Namun, menurut Don Balon, rencana Barcelona tersebut mendapatkan penolakan dari Lionel Messi. Dengan pengaruh yang besar di tim, Messi menyatakan tidak menerika jika klub memilih mendatangkan Pepe pada bursa transfer bulan Januari 2019 yang akan datang.

Messi tidak berkenan karena Pepe adalah mantan pemain Real Madrid, yang merupakan rival utama Barcelona. Pepe juga punya riwayat buruk dalam perseteruan Madrid dan Barca.


Messi vs Pepe

Lionel Messi secara pribadi juga punya catatan yang buruk dengan Pepe. Messi pernah terlibat sebuah insiden dengan Messi dalam duel yang terjadi pada tahun 2012 yang lalu, tepatnya saat Barca jumpa Madrid di leg pertama perempat final Copa del Rey.

Saat itu, Pepe menginjak tangan Messi ketika dia sedang terjatuh dan belum bangkit dari lapangan. Kejadian tersebut luput dari pengamatan wasit. Pepe sendiri mengaku tidak sengaja menginjak tangan Messi.

"Itu bukan kesengajaan. Tapi, kalau Messi merasa tersinggung maka saya minta maaf," ucap Pepe kala itu.





Kabar Buruk Bagi Milan Pasca Imbang 0-0 Lawan Bologna



Hasil imbang melawan Genoa menyisakan kabar buruk bagi pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso. Sebab, ada dua pemain yang dipastikan absen membela Rossoneri pada pertandingan di pekan selanjutnya.

Milan berjumpa Bologna pada lanjutan Serie A pekan ke-16 musim 2018/19. Milan bermain lebih dominan pada laga di Stadio Renato Dall'Ara, Rabu (19/12) dini hari WIB.

Meskipun dominan dalam hal penguasaan bola, Gonzalo Higuain dan kawan-kawan tidak mampu mencetak gol. Hal yang sama juga terjadi di kubu Bologna. Kedua tim pun harus puas dengan skor imbang 0-0 begitu pertandingan usai.


Dua Gelandang Akumulasi Kartu

AC Milan dipastikan akan kehilangan dua pemain pilarnya di laga selanjutnya. Sebab, ada dua pemain yang mendapatkan akumulasi kartu. Tiemoue Bakayoko mendapatkan kartu merah [dua kartu kuning] di laga berjumpa Bologna.

Sementara, Franck Kessie juga mendapatkan kartu kuning. Dengan begitu, maka Kessie harus absen karena akumulasi kartu kuning.

"Kami akan kehilangan dua pemain penting, tapi kami punya banyak pilihan di bangku cadangan. Kami tidak akan kalah sebelum laga mulai dan kami akan memikirkan solusinya," ucap Gattuso.

Menyusul akumulasi kartu yang didapatkan, maka Bakayoko dan Kessie akan absen saat Milan berjumpa Fiorentina, Sabtu (22/12) di San Siro. Tentu saja ini sebuah kerugian karena kedua pemain selama ini punya peran begitu penting.


Pilihan Formasi

Gennaro Gattuso dalam beberapa laga terakhir mencoba untuk memakai formasi 4-4-2. Hal ini untuk mengakomodir Gonzalo Higuain dan Patrick Cutrone agar bisa bermain bersama. Tapi, Gattuso mengakui jika formasi itu kurang efektif.

"Saya pikir kami, ketika kami bermain dengan 4-4-2, kami menjadi lebih mudah ditebak lawan. Kami bermain dalam rentang waktu lebih lama dengan 4-3-3. Kami punya lebih banyak pemain di kotak [penalti]," papar pelatih berusia 42 tahun.